TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Bertempat di Aula Hotel Valdos, Kabupaten Manokwari, telah berlangsung Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan laporan evaluasi Pemilu 2024 di Kabupaten Pegunungan Arfak. Kegiatan ini dihadiri sekitar 35 peserta dan dipimpin oleh Hermus Dowansiba selaku PLH Ketua KPU Pegaf.

FGD diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Febriana F.M. Sorentou, Divisi Hukum KPU, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 dan memberikan pedoman bagi pihak-pihak terkait, termasuk penyelenggara, keamanan, dan masyarakat.

Diskusi berlangsung secara intensif, dengan topik evaluasi yang mencakup berbagai tahapan, mulai dari persiapan, perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilu, hingga pembentukan PPK, PPS, dan KPPS. Peserta juga mengemukakan berbagai masukan untuk perbaikan Pemilu mendatang.

Yunut C.A. Kambu, Sekretaris Dukcapil, menyampaikan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara KPU dan Dukcapil.

“Terutama terkait dengan pendataan pemilih, agar tahapan pemilu tidak terhambat. Hal ini mengingat adanya masalah terkait pendataan pemilih yang belum melakukan rekam KTP atau bahkan yang sudah meninggal dunia,” katanya.

Hermus Dowansiba menutup diskusi dengan menyampaikan rasa terima kasih atas masukan dari berbagai pihak. Ia berharap, hasil FGD ini akan membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Salah satu sorotan adalah pentingnya keterlibatan Kepala Kampung dalam pendataan pemilih untuk menghindari kesalahan data di tingkat bawah,” ungkapnya.

Kegiatan FGD ini berjalan dengan lancar dan aman. Dengan adanya evaluasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perbaikan penyelenggaraan Pemilu di masa mendatang, serta meningkatkan kemajuan Kabupaten Pegunungan Arfak secara keseluruhan.