TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua Barat menggelar Kemah Persahabatan Pelajar Lintas Agama selama tiga hari, 16–18 Desember 2025, di Pantai Amban, Manokwari.

Sekretaris FKUB Papua Barat, Ida Bagus Putu Candi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar pelajar dari berbagai latar belakang agama, suku, dan bahasa.

“Dengan saling mengenal, otomatis akan tumbuh saling memahami. Dari situ lahir toleransi di antara sesama,” ujarnya kepada wartawan di Manokwari, Jumat (19/12/2025).

Baca Lainnya :

Kemah Persahabatan Pelajar Lintas Agama, FKUB Menyemai Agen Kerukunan di Papua Barat

Taspen Serahkan Satu Unit Ambulans untuk Kanwil Kemenham Papua Barat

Barang Hilang dan Rugi Puluhan Juta, Tamu Kecewa dengan SOP Hotel di Jl. Daan Mogot Jakarta

Peserta kemah berasal dari kalangan pemuda lintas agama, pelajar perwakilan Gugus Depan tingkat SLTA di Manokwari, serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Prafi.

Menurut Candi, sasaran utama kegiatan ini adalah pelajar tingkat SLTA dan MTs karena mereka berada pada masa remaja yang rentan terhadap pengaruh luar.

“Remaja mudah menyerap informasi, baik positif maupun negatif. Karena itu, kemah persahabatan ini menjadi wadah untuk menanamkan informasi positif agar mereka bisa menjadi agen kerukunan di masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari program FKUB Go to School yang sebelumnya digelar di sejumlah sekolah di Manokwari.

“Di sekolah-sekolah kami memperkenalkan toleransi beragama. Kemah ini adalah implementasi nyata dari program tersebut,” tambah Candi.

Dalam kemah persahabatan tersebut, FKUB melibatkan para pembina Pramuka dari berbagai Gugus Depan untuk mendampingi pelajar dalam kegiatan ini. 

"Harapannya, para peserta dapat menjadi agen kerukunan yang menjaga tradisi toleransi di Papua Barat, sebagaimana filosofi lokal satu tungku tiga batu serta komitmen Gubernur Papua Barat untuk melayani masyarakat dengan hati dan kasih," kata Candi mengakhiri.